Kamis, 12 Januari 2012

Yang Terpinggirkan

Keberadaan kami tak perlu diperjuangkan
Kehidupan kami tak perlu dirisaukan

Suara tangis perempuan kami hanya seharga menitan publikasi
Teriakan-teriakan kami laksana suara berisik nyamuk
Yang sesaat terdengar lalu dengan cepat berusaha dimusnahkan

Masa depan kami adalah masa depan bayangan.
Semakin kelam dan buram tertimpa oleh perilaku jahanam.
Apakah besok kami mati di tangan polisi?
Atau terkubur oleh ambisi politisi?

Kami sebenarnya tak butuh diwakili.
Biar kami sendiri yang memutar roda nasib negeri kami.
Muak sudah harapan pada wakil para bangsawan,
Karena semuanya berujung pada kenikmatan para penjilat kekuasaan.

Kami tidak perlu demokrasi.
Karena suara kami sudah terlalu basi.
Bebas terdengar, namun jarang didengar.

Sebenarnya kami tak perlu diwakili.
Karena kami seharusnya yang menjadi pusaran keputusan dan kesejahteraan.
Bukan yang terpinggirkan.


Bandung, 12 Januari 2012
GK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar